Salam
gaes, gimana kabarnya nih? Semoga selalu dalam kondisi sehat wal afiat ya. Oh
ya gaes ada makanan yang sedang viral nih, kalian pada tau ga sih? Ya benar
sekali gaes klepon. Klepon itu makanan yang terbuat dari singkong dan juga ada
parutan kelapanya loh, ditambah lagi klepon ini memiliki rasa yang khas karena
didalamnya terdapat gula merah yang melted gitu gaes hehe. Hmm jadi bikin
ngiler aja nih gaes hehe. Oh ya gaes, menurut ku klepon ini jelas makanan yang
islami ya, karena makanan klepon ini sudah lama sekali dikonsumsi oleh
guru-guru atau pendahulu kita. Hmm jadi ga perlu lagi tuh diberi peci atau
sorban si kleponnya wkwkwk. You’re really something gaes hahaha. Oh ya gaes
kali ini aku ingin berbagi tentang bagaimana sih sebenarnya proses kita menimba
ilmu bersama guru?. Hal ini menarik aku bahas karena masih banyak sekali
orang-orang yang mengeluh dibalik kata kok, seperti kok aku belajar di kelas ga
paham ya? Atau kok pelajarannya susah banget sih?. Hmm Disinilah 3M Ibarat
Lemari akan mencoba menuntas habis keraguan kalian untuk belajar apapun dan
dimanapun.
Kita berdiskusi tentang bagaimana nasib dari para pelajar
di masa pandemi ini? Ada juga yang berpendapat mall pada buka namun masjid dan
sekolah masih tidak boleh buka. Ada juga sekolah yang memang kreatif, dimana
anak-anak bisa masuk sekolah namun harus memakai baju bebas layaknya kursus
privat. Semua cara dilakukan oleh guru untuk dapat memberi pelayanan terbaik
kepada siswa/i tercinta. Banyak sekali pelajar yang tidak memiliki fasilitas
internet atau smartphone sehingga mereka tidak dapat belajar dengan baik. Oleh
karenanya pesan dari KH Ahmad Dahlan sangatlah dalam ketika beliau berkata
Hidup hidupilah Muhammadiyah dan jangan cari kehidupan di Muhammadiyah. Hal
ini berarti kita harus saling gotong royong untuk membangun SDM yang unggul.
Bilamana ada siswa yang tidak dapat mengakses internet maka banyak sekali guru
yang menghampiri siswa tersebut. Entah itu hanya sebagai pelipur sepia atau
belajar dalam kondisi yang serius. Ohh ya gaes lalu bagaimana sih seharusnya
kita belajar?? Yuk simak aja langsung gaes cekidot.
1. Memasukkan
Ilmu
Sebelum
kita belajar, maka kita diharuskan untuk berdoa atau fokus terhadap apa yang
ingin disampaikan oleh guru. Oleh karenanya guru harus bisa mengerti keadaan
siswa karena terkadang dalam proses memasukkan saja masih kurang semangaat
apalagi ingin mengelola ilmu tersebut, maka dianjurkan bagi guru untuk dapat
membuat siswa fokus, mungkin salah satunya dengan ice breaking
2. Mengelola
Ilmu
Ketika
ilmu yang sudah mulai masuk, maka ayok kita kelola ilmu tersebut dengan cara
mungkin mempraktekkan ilmu tersebut. Kenapa kita harus mengelolanya? Karena
ilmu itu sejatinya akan bermanfaat bila kita dapat memberikan kemudahan bagi
orang-orang lain.
3. Menyimpan
Ilmu
Ketika
ilmu itu selalu kita praktekkan, maka ilmu itu akan tersimpan dalam jangka
panjang karena hal ini berkaitan dengan unsur emosi, dimana studi dengan model
binatanng mengindikasikan bahwa sistem saraf mendasari ingatan, melibatkan
amigdala atau pusat emosi dan saling berhubungan. Amigdala secara kompleks
member sebuah dimensi ingatan afektif yang membuat penyimpanan memori menjadi
jangka panjang dilansir Kompas.com.
Dalam diskusi pun Kang Nanang selaku
founding father Stenomat atau
Stenografi Matematikan bercerita bahwa Belajar itu ibarat Lemari, dimana dari
awal mulanya kita memasukkan baju pun harus benar sehingga kita dapan mengelola
baju kita dengan baik sehingga pakaian kita tersimpan dalam situasi yang aman. Yuk
semangat terus belajar. Belajar dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Semoga
dapat manfaat dan berkah amiin.
3 Komentar
Rangkuman yang sangat bagus