3 Tips Mengukir Cinta Hingga Tuntas !

    

Kang Oji bersama Prof Warju

    Senja mulai tak menampakkan sinarnya. Saat itulah rembulan mulai berkelip ditengah indahnya malam. Aku mulai bergegas untuk menjemput pertolongan dikala hati sangat butuh keindahan. Tak lama saat itu, aku mulai melatih diri ini untuk menapaki kaki yang penuh duri. Semua itu mulai sirna ketika secangkir kopi menemani ditengah indahnya malam hari.

Kang Oji : Posisi?

Ogi : Di rumah kang oji, gimana kang oji?

Kang Oji :  Ya wa ini listrik mengalami gangguan lagi. Btw bisa bantu otw kesini wa?

Ogi : Oke otw.

    Saat listrik mulai padam, aku pun merasa heran. cahaya rembulan yang kian bersinar dapat mengalahkan indahnya lampu bohlam. Hati ini pun tak henti-hentinya berdesir akan indahnya ciptaan tuhan yang selalu sempurna. Kita pun menunggu kabar dari petugas untuk memperbaiki lampu yang padam. 

Ogi : Gimana nih para pengurus baru?

Wandi :  Baik kang, btw enaknya sih kita bikin kopi dulu kang sebelum berbincang.

Kang Oji : Ohh ya betul itu wandi. Gas keun !

Wandi : Oke otw

    Saat kopi mulai mengeluarkan aromanya yang sedap. Obrolan pun mulai dikemas dengan canda tawa yang begitu seru.

Ogi : Gimana wandi sama si dia?

Wandi :  Saya udah ga lagi mikirin dia kang. Saya takut mengganggu hafalannya.

Ogi : Waah ya betul wandi. Jodoh mah udah ga bakal tertukar wan.

Wandi : Naah ya betul kang. Aku juga mau fokus untuk memperbaiki diri dulu.

Kang Oji : Naah ya betul banget wandi. Jodoh itu ibarat lagu semakin kau kejar semakin kau jauh.

Ogi : Tak pernah letih tuk dapatkanmu. Terus berlari namun ku takut terjatuh lagi."sambil bernyanyi

Wandi : wkwkwk bisa aja kang oji sama kang ogi.

Ogi & Kang Oji :  Naah ya betul itu wkwkwk.

Wandi : yaudah kang, Wandi mau istirahat dulu. Besoknya takut kelewat tahajudnya.

Ogi : Siip wandi.

    Tak lama kemudian, petugas pun menghubungi kami untuk segera memasukkan kode tertentu agar dapat aktif kembali. Saat itu kita langsung bergegas untuk memasukkan kode tersebut. Namun, perbincangan kita terus berlanjut di sela-sela memasukkan kode. Setelah kita memasukkan kode tersebut, Alhamdulillah listrik mulai menampakkan sinarnya kembali. 

Kang Oji : Alhamdulillah

Ogi : Yeaah done

Wandi : Horeee

Rafli : Yuk tidur tidur listrik sudah nyala nih

    Beberapa menit kemudian. Terlihat dari kejauhan lampu motor yang sudah tak asing lagi bagi para penghuni pondok. Yaah lampu itu bersinar dengan gagah berani dan penuh arti untuk menjemput para hati yang sedang haus akan motivasi. Yup tak lain beliau adalah Prof Warju dengan dandanan yang khas ala-ala 70'an

Ogi : Wiidiiih Prof Warju gimana kabarnya?

Prof Warju :  Waduuh ya sehat-sehat gaes.

Kang Oji :  Btw kemana aja nih prof sudah lama tak jumpa

Prof Warju :  Ya biasa lah hehe. Ohh ya kok saklar air itu selalu menyala saat saya melewati jalan ini.

Ogi : Waah serius prof? 

Prof Warju :  Yaa saya langsung matikan saja karena biasanya saya mendengar gemricik air karena kelebihan muatan

Kang Oji : Ohh ya matur suwun prof sudah sangat peka.

Prof Warju :  hehe ya biasalah. Gimana nih kabarnya semua?

Kang Oji :  Yaah alhamdulillah prof baik

Ogi : Ya baik-baik prof.

    Pertemuan bersama Prof Warju memang sangat jarang sekali. Oleh karena itu, kami mencoba menyimak sedetail mungkin keterangan dari beliau. Beliau sering sekali bercerita tentang kehidupannya yang syarat akan makna sehingga perbincangan pun terus bergulir diiringi dengan sruputan kopi yang menggugah hati.

Prof Warju :  Gimana ogi katanya sudah siap ehem-ehem?

Ogi : hehe ya prof minta doanya aja prof

Kang Oji : ciee ciee

Prof Warju : hehe ya dulu juga prof merasakan bagaimana gundah gulana ketika menghadapi hal tersebut.

Ogi : Ohh ya prof serius?

Kang Oji :  Masa sih prof?

Prof Warju :  Yaa gaes, dahulu kala saya bukan pribadi yang mungkin dikatakan baik. Namun saya selalu yakin akan dapat berubah ketika saya menikah.

Ogi : Hmm terus terus prof?

Kang Oji : Hmm menarik nih

Prof Warju :  Pada saat itu saya merantau ke Jakarta untuk mencari sesuap nasi. Di saat itu, ibu kota tak seindah sekarang. Banyak sekali tantangan yang harus saya hadapi.

    Aroma kopi yang sangat nikmat membuat perbincangan semakin seru. Prof warju menceritakan pengalamannya dengan sangat runtut. Jatuh bangun dihadapi bersama sang istri dan buah hati. Semuanya dihadapi dengan penuh semangat. Prof Warju menyadari bahwa setiap kali tindakannya belum dikatakan baik. Namun, semuanya dapat mengubah beliau disaat...

Prof Warju :  Yup sampai akhirnya saya bekerja di kampung halaman.

Ogi : Hmmm

Kang Oji : Ohh gitu ceritanya prof

Prof Warju : Yup gaes, saat itu saya sedang bekerja sebagai kuli bangunan untuk membangun rumah. Kalian ada yang tau apa yang dapat mengubah hidup saya?

Kang Oji : Hmm apa prof?

Ogi : Hmm jadi penasaran nih prof.

Prof Warju :  Yup pada saat pekerjaan telah selesai. Majikan saya yang berjalan pas disamping saya mengatakan seperti ini " Percuma memberi rezeki kepada pekerja yang tidak mau shalat".

Ogi :  Ohh gtu prof.

Prof Warju :  Yup, pada saat itu dan detik itu juga saya pun sadar bahwa pertolongan yang sesungguhnya akan didapatkan dengan shalat. Pada saat itu, saya selalu mencoba mendekatkan diri ini untuk mengubah perilaku saya. Alhamdulillah saya bisa berubah sedikit demi sedikit

Kang Oji :  Hmm berarti semua itu terjadi begitu saja prof?

Prof Warju :  Yup betul. Saat saya meminta kepada Allah untuk selalu dijauhi dari perilaku yang kurang baik. Alhamdulillah Allah membimbing diri ini.

Ogi :  Hmm betul juga prof.

Prof Warju :  Jadi gaes, ketika kalian ingin mencintai siapapun, maka jangan lupa cintailah dia melalui cintanya Allah. Oleh karena itu ada 3 tips untuk mengukir cinta.

Ogi : Waah apa itu prof?

Kang Oji :  Waah bisa aja nih prof.

Prof Warju : Yup ketiga tips itu adalah yakin, yakin, dan yakin bahwa Allah akan selalu membantu kita dalam segala hal. Oleh karena itu, jangan lupa berusaha semaksimal mungkin dan berdoa semaksimal mungkin

Ogi : Waah itu mah satu prof yakin doang hehe

Kang Oji : Hmm sebentar, pasti ada penjelasan dari prof Warju

Prof Warju  : Yaah betul yakin itu melalui tiga tahap. Yakin dalam hati, pikiran dan tindakan kita.

Kang Oji :  Naah betul kan apa yang saya kira.

Ogi :  Mantuul prof..

    Bintang pun terus melambai-lambai melalui senyumnya. Pada saat itu, tak terasa kita sudah berbincang sangat dalam mengenai cinta yang dapat diukir pada 3 poin penting yakni yakin dalam hati, pikiran dan tindakan. Saat itu juga, kantuk mulai menyerang bola mata kita sehingga berubah menjadi bola pingpong. Akhirnya kita sudahi perbincangan malam itu dengan srupuutan terakhir. srupuuut aahh mantaab. Semoga manfaat dan berkah amiin.


Posting Komentar

0 Komentar