Assalamu’alaikum guys, gimana
kabarnya nih? Semoga selalu diberi semangat dan tetap tersenyum walau banyak
tantangan menghadang hehe. Alhamdulillah kabar ku disini baik gaes. Setelah
melihat gol-gol indah yang dicetak para punggawa klub MU dan Chelsea, paling
jos kalau ku berbagi setetes tinta dulu nih gaes,hehe. Oh ya gaes,
alhamdulillah 期末考试 (Qímò kǎoshì) atau final
exam sudah selesai yeeaay heheh. Tapi gaes sebenarnya selesainya kaoshi bukan
ukuran kesuksesan belajar kita, tetapi hanya sebatas ukuran pemahaman kita saja
gaes. Maka dari itu gaes, sebenarnya petualangan kami baru dimulai hehe. Yup
gaes selepasnya kami belajar di China, kami memiliki keinginan untuk belajar
bersama dengan adik-adik kita, terutama belajar Bahasa.
Bahasa merupakan hal yang penting
untuk dipelajari gaes. Jadi ketika kita selesai kaoshi, mari mencoba untuk
bertanya kepada diri kita sendiri apa manfaat dari belajar kita? Apakah ilmu
ini bisa bermanfaat kelak?. Karena gaes ketika ku belajar di asrama unires, Ust
Talqis selalu mengingatkan, Ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat, walau
kita sedikit belajar bersama tentang alif, ba, ta, tsa atau biasa kita kenal
iqro, lalu mereka dapat membaca Al-qur’an dengan baik, maka suatu saat nanti
kita akan mendapatkan ilmu baru yang belum kita ketahui. Contoh kecilnya ketika
kita belajar bersama iqro dengan adik-adik kita, kita akan belajar juga
bagaimana mengerti perasaan adik-adik kita yang terkadang waktu mengaji mereka
dalam kondisi yang sedang sedih dan lain-lain. Oleh karenanya disitu kita juga
belajar tentang memahami karakter anak-anak yang berbeda-beda.
Alhamdulillah sampai saat ini ku masih terus
diberi kesempatan untuk aktif menulis di blog. Aku mulai menulis sewaktu ku
masih duduk di bangku SMP. Guru ku pada waktu itu mengajariku dari awal membuat
blog hingga bagaimana dapat memperoleh pundi-pundi dolar disetiap tulisan kita.
Pada saat itu aku hanya berasumsi untuk terus mengisi blog ku dengan bahasa
inggris dan parahnya gaes ketika itu guruku mengajari ku bagaimana copy paste
yang baik. Aku terus mencoba, mencoba dan mencoba lagi, namun ku terus gagal,
gagal dan gagal lagi. Pada saat itu ku mulai bosan dengan dunia blog. Akhirnya
ku mencoba untuk membaca artikel-artikel santai yang ada di grup para blogger.
Ternyata kesalahanku adalah selalu tidak percaya diri dengan artikel yang ku
tulis. Akhirnya pada saat itu aku memutuskan untuk mengubah niatku, dari
mencari pundi-pundi dolar ke mencari berkah agar tulisan bermanfaat.
Alhamdulillah sampai sekarang ku
dapat berinteraksi dengan para pembaca dan para pengunjung blog ku yang
berjumlah kurang lebih 500 per hari. Beberapa temanku mengajak ku untuk
mendaftarkan adsense agar mendapatkan pundi-pundi dolar, namun ku tetap akan
pada pendirian ku untuk menciptakan blog yang ramah dan nyaman bagi para
pengunjung dengan tidak adanya iklan yang mengganggu para pembaca.
Alhamdulillah sampai saat itu ku mulai belajar, menjadi seorang blogger itu bukan dia yang menjadikan
blognya penuh iklan, namun harus menciptakan tampilan blog yang nyaman.
Menurutku ada yang lebih penting dari sekedar pundi-pundi aliran dolar yang
terus mengalir yakni, menyajikan tulisan yang bermanfaat agar berkah dan amal
baik selalu mengalir.
新年(Xīnnián ) atau biasa kita kenal new year, biasanya kita
membuat berbagai resolusi. Jadi apa sih sebenarnya resolusi itu? Apakah udara
yang kurang baik? Hahah itu mah polusi gaes. Apakah istilah dari jumlah 12
barang? Haha itu mah selusin gaes. Jadi resolusi itu menurut ku catatan yang
kita ingin capai pada tahun ini. Setiap tahunnya resolusi ku sendiri ingin
memberi manfaat walau itu sekecil biji semangka dan sedikit tetesan air, karena
ketika resolusi itu dapat bermanfaat, maka air itu akan selalu dapat membasahi
kondisi yang tandus dan dapat subur kembali. Kenapa sih biasanya resolusi yang
kita buat itu tidak tercapai?. Jadi gaes ada beberapa faktor yang menyebabkan
resolusi itu tidak tercapai, salah satu faktornya ialah kita terlalu banyak
membuat resolusi, sehingga kita tidak maksimal menjalankan resolusi itu. Maka
cobalah buat 2-3 resolusi setiap tahun dan mulailah fokus terhadap resolusi
yang sudah kita buat.
Pada tahun ini ku ingin meningkatkan apa yang sudah ku dan teman-teman ku
bentuk yakni U-FEEM atau Unires Free English Education Movement dan Berlin atau
Bersih Lingkungan. Alhamdulillah pada tahun kemarin kegiatan kedua komunitas
ini berjalan lancar, walau terkadang banyak masalah dan kendala. Oh ya mungkin
ada teman-teman yang bertanya, kenapa sih membuat dua komunitas ini?, Tujuan
dari dua komunitas ini sebenarnya kami ingin belajar bagaimana sih untuk
memanfaatkan ilmu yang sudah kami pelajari dan menjaganya gaes. Karena menjaga
lebih sulit ketimbang mencari yang baru hehehe. Oh ya pada kesempatan kali ini
ku ingin berbagi tentang 2 resolusi ku yakni Flee dan Boni, Ingin tau apa sih
Flee dan Boni?. Yuk langsung cekidot aja gaes hehe.
1. Flee ( Free Language Education Empowerment )
Ku ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada unires yang telah mengajari ku
arti dari berbagi. Ku belajar banyak dari U-FEEM yang dimana kualitas pemuda
dapat diukur dari cara kita menyampaikan hal-hal yang positif dan dapat
bermanfaat bagi sesama. Mungkin pembelajaran Bahasa inggris menggunakan metode
fun learning sudah sangat banyak, namun menurut kami masih sangat minim
kontribusi dari mahasiswa kepada teman-teman kita yang memiliki ekonomi rendah.
Ku pun pergi untuk kembali, ku ingin berbagi dan berkolaborasi lagi dengan
teman-teman unires. Karena tujuan utama dari adanya U-FEEM ialah dapat
menjadikan Bahasa Inggris lebih mudah. Karena bagi kami, ketika mereka dapat
tersenyum dalam belajar Bahasa inggris dapat membuat kami lebih semangat dalam
mengarungi indahnya hidup.
U-FEEM dibentuk oleh divisi Bahasa unires pada tahun 2017. Pada saat itu ku
menjadi koordinator Bahasa di unires. Ku melihat bahwa yang paling penting dari
Bahasa ialah practice atau berlatih, oleh karena itu ku mencoba mengajak
teman-teman divisi Bahasa untuk melihat langsung kondisi perkembangan Bahasa
kita di panti asuhan Abu Dzar Al-ghifari. Kami sangat senang sekali ketika mereka
menyambut kami dengan Bahasa inggris seperti hey how are you brother?.
Disitulah kami belajar makna berbagi, karena berbagi bukan hal yang sulit
ketika kita memiliki keinginan yang kuat dan menjalaninya karena Allah. Ketika
ku pulang nanti, ku ingin mencoba mengamalkan Bahasa mandarin ku bersama
teman-teman u-feem dan memberi masukan untuk belajar Bahasa inggris dan
mandarin secara bersamaan. Mungkin hal ini akan menjadi daya tarik bagi
teman-teman kita.
Oh ya kenapa sih Namanya Flee?. Nama Flee diharapkan kedepannya menjadi
semangat kita dalam berbagi. Karena arti dari flee sendiri yakni melarikan
diri, dimana kita harus mencoba melarikan diri dari hawa nafsu, kemalasan, dan
rasa ego kita. Ketika kita dapat melarikan kepada tigal hal itu, insyaallah
hidup kita akan menjadi lebih bermakna.
2. Boni ( Botol Unik )
Alhamdulillah ku juga dapat berkumpul dengan teman-teman yang luar biasa di
komunitas Berlin. Kami memiliki keinginan kuat untuk berbagi tentang
pengelolaan sampah. Kami memiliki satu sekolah binaan, dimana sekolah itu
menjadi contoh pengelolaan sampah mulai dari sosialisasi sampai pemilahan
sampah. Karena ketika kita dapat memilah sampah, sampah tidak akan menumpuk dan
akan menjadi lebih bermanfaat. Tim Berlin beranggotakan sekitar 20 orang yang
berasal dari satu kecamatan. Kami memiliki agenda-agenda kumpul yang seru dan
salah satunya diberi nama berlin talkshow. Berlin talkshow merupakan wadah
curhatan bagi para pemuda untuk dapat terus mengembangkan potensi dirinya,
disitu kita dapat mengungkapkan seluruh perasaan kita dan akan ada
solusi-solusi yang teman-teman berikan.
Komunitas berlin bukanlah organisasi yang terikat dan memiliki banyak agenda.
Kami memiliki 3 agenda BMW (Bersih Mengkilap Wow), Berlin Prestasi dan Berlin
Talkshow. Dengan 3 agenda ini insyaalaah akan menjadikan tim berlin semakin
kuat dalam menghadapi tantangan yang ada. Pada Berlin talkshow 2 minggu lalu
diadakan evaluasi, dimana kita mencoba melihat apa sih kekurangan di tahun
2018, ternyata kekurangan dari kita adalah masih adanya air yang tercampur di
sampah. Hal itu akan menyulitkan proses pemilahan. Oleh karena itu kami mencoba
untuk berunding dan mencari solusi bersam. Alhamdulillah kami mendapatkan satu
ide untuk mengurangi air itu yakni dengan cara menerapkan program Boni atau
Botol Unik.
Botol Unik akan diberlakukan untuk tim berlin, guru, penjual, siswa/i dan warga
sekitar. Langkah yang kami akan ambil dulu adalah hubungan siswa/I dengan
penjual. Kami akan mencoba untuk mengingatkan penjual dan siswa/I untuk
mengurangi sampah plastic dengan cara saling mengapresiasi. Ketika siswa/I
telah membawa botol sendiri maka setiap pembelian minuman akan mendapatkan
apresiasi bintang dari para penjual. Hal ini akan menguntungkan para penjual
karena penjual tidak lagi harus menyediakan gelas plastik karena siswa/I telah
membawanya sendiri. Kami juga akan mencoba untuk membuat sistem sosialisasi
yang unik dan menarik agar siswa/I dapat memahaminya dengan baik.
Mungkin itu saja resolusi ku di tahun 2019 gaes. Mohon maaf jika ku memiliki
banyak salah di setiap kata-kata ku dalam penulisan. Makan nasi dicampur
terasi, Yuk buatlah resolusi dan segeralah beraksi. Semoga bermanfaat, Amiiin.
0 Komentar