Flee dan Boni Resolusi di Tahun 2019


       
       
Assalamu’alaikum guys, gimana kabarnya nih? Semoga selalu diberi semangat dan tetap tersenyum walau banyak tantangan menghadang hehe. Alhamdulillah kabar ku disini baik gaes. Setelah melihat gol-gol indah yang dicetak para punggawa klub MU dan Chelsea, paling jos kalau ku berbagi setetes tinta dulu nih gaes,hehe. Oh ya gaes, alhamdulillah 期末考 (Qímò kǎoshì) atau final exam sudah selesai yeeaay heheh. Tapi gaes sebenarnya selesainya kaoshi bukan ukuran kesuksesan belajar kita, tetapi hanya sebatas ukuran pemahaman kita saja gaes. Maka dari itu gaes, sebenarnya petualangan kami baru dimulai hehe. Yup gaes selepasnya kami belajar di China, kami memiliki keinginan untuk belajar bersama dengan adik-adik kita, terutama belajar Bahasa.

Bahasa merupakan hal yang penting untuk dipelajari gaes. Jadi ketika kita selesai kaoshi, mari mencoba untuk bertanya kepada diri kita sendiri apa manfaat dari belajar kita? Apakah ilmu ini bisa bermanfaat kelak?. Karena gaes ketika ku belajar di asrama unires, Ust Talqis selalu mengingatkan, Ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat, walau kita sedikit belajar bersama tentang alif, ba, ta, tsa atau biasa kita kenal iqro, lalu mereka dapat membaca Al-qur’an dengan baik, maka suatu saat nanti kita akan mendapatkan ilmu baru yang belum kita ketahui. Contoh kecilnya ketika kita belajar bersama iqro dengan adik-adik kita, kita akan belajar juga bagaimana mengerti perasaan adik-adik kita yang terkadang waktu mengaji mereka dalam kondisi yang sedang sedih dan lain-lain. Oleh karenanya disitu kita juga belajar tentang memahami karakter anak-anak yang berbeda-beda. 

  Alhamdulillah sampai saat ini ku masih terus diberi kesempatan untuk aktif menulis di blog. Aku mulai menulis sewaktu ku masih duduk di bangku SMP. Guru ku pada waktu itu mengajariku dari awal membuat blog hingga bagaimana dapat memperoleh pundi-pundi dolar disetiap tulisan kita. Pada saat itu aku hanya berasumsi untuk terus mengisi blog ku dengan bahasa inggris dan parahnya gaes ketika itu guruku mengajari ku bagaimana copy paste yang baik. Aku terus mencoba, mencoba dan mencoba lagi, namun ku terus gagal, gagal dan gagal lagi. Pada saat itu ku mulai bosan dengan dunia blog. Akhirnya ku mencoba untuk membaca artikel-artikel santai yang ada di grup para blogger. Ternyata kesalahanku adalah selalu tidak percaya diri dengan artikel yang ku tulis. Akhirnya pada saat itu aku memutuskan untuk mengubah niatku, dari mencari pundi-pundi dolar ke mencari berkah agar tulisan bermanfaat.

Alhamdulillah sampai sekarang ku dapat berinteraksi dengan para pembaca dan para pengunjung blog ku yang berjumlah kurang lebih 500 per hari. Beberapa temanku mengajak ku untuk mendaftarkan adsense agar mendapatkan pundi-pundi dolar, namun ku tetap akan pada pendirian ku untuk menciptakan blog yang ramah dan nyaman bagi para pengunjung dengan tidak adanya iklan yang mengganggu para pembaca. Alhamdulillah sampai saat itu ku mulai belajar, menjadi seorang blogger itu bukan dia yang menjadikan blognya penuh iklan, namun harus menciptakan tampilan blog yang nyaman. Menurutku ada yang lebih penting dari sekedar pundi-pundi aliran dolar yang terus mengalir yakni, menyajikan tulisan yang bermanfaat agar berkah dan amal baik selalu mengalir.

  新年(Xīnnián ) atau biasa kita kenal new year, biasanya kita membuat berbagai resolusi. Jadi apa sih sebenarnya resolusi itu? Apakah udara yang kurang baik? Hahah itu mah polusi gaes. Apakah istilah dari jumlah 12 barang? Haha itu mah selusin gaes. Jadi resolusi itu menurut ku catatan yang kita ingin capai pada tahun ini. Setiap tahunnya resolusi ku sendiri ingin memberi manfaat walau itu sekecil biji semangka dan sedikit tetesan air, karena ketika resolusi itu dapat bermanfaat, maka air itu akan selalu dapat membasahi kondisi yang tandus dan dapat subur kembali. Kenapa sih biasanya resolusi yang kita buat itu tidak tercapai?. Jadi gaes ada beberapa faktor yang menyebabkan resolusi itu tidak tercapai, salah satu faktornya ialah kita terlalu banyak membuat resolusi, sehingga kita tidak maksimal menjalankan resolusi itu. Maka cobalah buat 2-3 resolusi setiap tahun dan mulailah fokus terhadap resolusi yang sudah kita buat.

            Pada tahun ini ku ingin meningkatkan apa yang sudah ku dan teman-teman ku bentuk yakni U-FEEM atau Unires Free English Education Movement dan Berlin atau Bersih Lingkungan. Alhamdulillah pada tahun kemarin kegiatan kedua komunitas ini berjalan lancar, walau terkadang banyak masalah dan kendala. Oh ya mungkin ada teman-teman yang bertanya, kenapa sih membuat dua komunitas ini?, Tujuan dari dua komunitas ini sebenarnya kami ingin belajar bagaimana sih untuk memanfaatkan ilmu yang sudah kami pelajari dan menjaganya gaes. Karena menjaga lebih sulit ketimbang mencari yang baru hehehe. Oh ya pada kesempatan kali ini ku ingin berbagi tentang 2 resolusi ku yakni Flee dan Boni, Ingin tau apa sih Flee dan Boni?. Yuk langsung cekidot aja gaes hehe.

1. Flee ( Free Language Education Empowerment )

            Ku ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada unires yang telah mengajari ku arti dari berbagi. Ku belajar banyak dari U-FEEM yang dimana kualitas pemuda dapat diukur dari cara kita menyampaikan hal-hal yang positif dan dapat bermanfaat bagi sesama. Mungkin pembelajaran Bahasa inggris menggunakan metode fun learning sudah sangat banyak, namun menurut kami masih sangat minim kontribusi dari mahasiswa kepada teman-teman kita yang memiliki ekonomi rendah. Ku pun pergi untuk kembali, ku ingin berbagi dan berkolaborasi lagi dengan teman-teman unires. Karena tujuan utama dari adanya U-FEEM ialah dapat menjadikan Bahasa Inggris lebih mudah. Karena bagi kami, ketika mereka dapat tersenyum dalam belajar Bahasa inggris dapat membuat kami lebih semangat dalam mengarungi indahnya hidup.

            U-FEEM dibentuk oleh divisi Bahasa unires pada tahun 2017. Pada saat itu ku menjadi koordinator Bahasa di unires. Ku melihat bahwa yang paling penting dari Bahasa ialah practice atau berlatih, oleh karena itu ku mencoba mengajak teman-teman divisi Bahasa untuk melihat langsung kondisi perkembangan Bahasa kita di panti asuhan Abu Dzar Al-ghifari. Kami sangat senang sekali ketika mereka menyambut kami dengan Bahasa inggris seperti hey how are you brother?. Disitulah kami belajar makna berbagi, karena berbagi bukan hal yang sulit ketika kita memiliki keinginan yang kuat dan menjalaninya karena Allah. Ketika ku pulang nanti, ku ingin mencoba mengamalkan Bahasa mandarin ku bersama teman-teman u-feem dan memberi masukan untuk belajar Bahasa inggris dan mandarin secara bersamaan. Mungkin hal ini akan menjadi daya tarik bagi teman-teman kita.

            Oh ya kenapa sih Namanya Flee?. Nama Flee diharapkan kedepannya menjadi semangat kita dalam berbagi. Karena arti dari flee sendiri yakni melarikan diri, dimana kita harus mencoba melarikan diri dari hawa nafsu, kemalasan, dan rasa ego kita. Ketika kita dapat melarikan kepada tigal hal itu, insyaallah hidup kita akan menjadi lebih bermakna.

2. Boni ( Botol Unik )

            Alhamdulillah ku juga dapat berkumpul dengan teman-teman yang luar biasa di komunitas Berlin. Kami memiliki keinginan kuat untuk berbagi tentang pengelolaan sampah. Kami memiliki satu sekolah binaan, dimana sekolah itu menjadi contoh pengelolaan sampah mulai dari sosialisasi sampai pemilahan sampah. Karena ketika kita dapat memilah sampah, sampah tidak akan menumpuk dan akan menjadi lebih bermanfaat. Tim Berlin beranggotakan sekitar 20 orang yang berasal dari satu kecamatan. Kami memiliki agenda-agenda kumpul yang seru dan salah satunya diberi nama berlin talkshow. Berlin talkshow merupakan wadah curhatan bagi para pemuda untuk dapat terus mengembangkan potensi dirinya, disitu kita dapat mengungkapkan seluruh perasaan kita dan akan ada solusi-solusi yang teman-teman berikan.

            Komunitas berlin bukanlah organisasi yang terikat dan memiliki banyak agenda. Kami memiliki 3 agenda BMW (Bersih Mengkilap Wow), Berlin Prestasi dan Berlin Talkshow. Dengan 3 agenda ini insyaalaah akan menjadikan tim berlin semakin kuat dalam menghadapi tantangan yang ada. Pada Berlin talkshow 2 minggu lalu diadakan evaluasi, dimana kita mencoba melihat apa sih kekurangan di tahun 2018, ternyata kekurangan dari kita adalah masih adanya air yang tercampur di sampah. Hal itu akan menyulitkan proses pemilahan. Oleh karena itu kami mencoba untuk berunding dan mencari solusi bersam. Alhamdulillah kami mendapatkan satu ide untuk mengurangi air itu yakni dengan cara menerapkan program Boni atau Botol Unik.

            Botol Unik akan diberlakukan untuk tim berlin, guru, penjual, siswa/i dan warga sekitar. Langkah yang kami akan ambil dulu adalah hubungan siswa/I dengan penjual. Kami akan mencoba untuk mengingatkan penjual dan siswa/I untuk mengurangi sampah plastic dengan cara saling mengapresiasi. Ketika siswa/I telah membawa botol sendiri maka setiap pembelian minuman akan mendapatkan apresiasi bintang dari para penjual. Hal ini akan menguntungkan para penjual karena penjual tidak lagi harus menyediakan gelas plastik karena siswa/I telah membawanya sendiri. Kami juga akan mencoba untuk membuat sistem sosialisasi yang unik dan menarik agar siswa/I  dapat memahaminya dengan baik.

            Mungkin itu saja resolusi ku di tahun 2019 gaes. Mohon maaf jika ku memiliki banyak salah di setiap kata-kata ku dalam penulisan. Makan nasi dicampur terasi, Yuk buatlah resolusi dan segeralah beraksi. Semoga bermanfaat, Amiiin.










Posting Komentar

0 Komentar