Cintaku Sebatas Suara Kucing


          
Aku & Igi saat dance Xue Mao Jiao
            Malam hari yang tak menampakkan bulannya, pada saat itu ada pengumuman untuk acara pelepasan angkatan mahasiswa asing yang diadakan di kelas 8. Pada saat itu kita menunggu pengumuman tersebut yang akan disampaikan oleh Mr Han. Disaat kami menunggu..

Surya = “Ayoo gaes sambil dicek kembali nama dan nomer passport kalian ya“ pinta Surya kepada teman-teman mahasiswa asing

Teman-teman = “Oke siap Sur” serentak balas teman-teman

Majid = “Oh ya sambil menunggu, kita main permainan online dulu yuk heheh” ajak Majid

Suzi = “Ayook Majid” balas Suzi

Setelah 30 menit kami menunggu..

Fahed = “Waduuh gimana nih gaes, katanya kita kumpul pukul 20.30 tapi sekarang sudah 21.00. Sudah telat 30 menit nih gaes,Hufff” keluhku karena Mr Han belum kunjung datang

Muhsin = “Ohh ya kah? yasudah Fahed, aku coba kirim pesan dulu ke Mr Han” tanggap Muhsin

Fahed = “Waah ya boleh tuh abang Muhsin hehe” balasku

            Akhirnya Mr Han pun datang dan segera mengumumkan persiapan dan acara apa saja yang akan dilaksanakan pada pelepasan angkatan mahasiswa asing. Salah satu acaranya yakni pesta pelepasan yang akan diadakan malam hari..

Mr Han = “Pada pelepasan angkatan mahasiswa asing, akan ada acara pestanya looh gaes, jadi siapa yang bersedia untuk menjadi koordinator untuk penampilan yang akan ditampilkan pada acara tersebut? “ tanya Mr Han

Surya = “Fahed Mr Han, Fahed ajah” tunjuk Surya

Fahed = “Hmm oke Mr Han, aku akan coba semaksimal mungkin” jawabku sambil memegang kepala dan berpikir apakah aku dapat melakukannya?

            Setelah Aku ditunjuk sebagai koordinator penampilan pada acara pesta pelepasan mahasiswa asing, Aku pun mencoba mencari penampil-penampil yang kece. Mr Han pun berpesan untuk mencari 2 sampai 3 penampilan. Akhirnya aku pun mencoba bergerak dengan gerakan bawah tanah..

Fahed = “hmm penampilan apa saja ya?” bisikku dalam hati kecilku sambil menikmati makan malam

Tak lama Majid pun datang dan menghampiriku

Majid = “Weeh gimana bro kabarnya?” tanya Majid

Fahed = “Weeh Alhamdulillah baik bro, kamu gimana bro?” balasku yang sebenarnya sedang bingung memikirkan penampilan apa yang cocok pada saat pelepasan nanti

Maijd = “Alhamdulillah baik bro” balas Majid

Fahed = “Oh ya bro kamu mau ikut tampil saat penampilan pelepasan nanti?. Aku ada ide gimana kalau kita buat musik perkusi? “ ajakku sambil menjelaskan serunya bermain musik perkusi

Majid = “Waaduh bro, aku ingin fokus ujian dulu bro. Karena aku memang datang kesini sengaja tidak ingin terlibat dalam aktifitas apapun.” balas Majid

Fahed = “Hmm baiklah bro. Kalau begitu, aku coba ajak yang lainnya dulu” balasku yang sebenarnya merasa sedikit bingung atas jawabannya Majid

            Setelah itu, Aku mencoba berbincang dengan Muhsin tentang penampilan apa saja yang sebaiknya ditampilkan dan siapa saja yang dapat ikut serta. Setelah berdiskusi panjang lebar, Alhamdulillah Aku dan Muhsin menemukan titik terang. Muhsin mengajak Fadhilah untuk tampil bernyanyi dan tak lupa mengajak Jonathan untuk bermain gitar. Setelah itu mereka berdiskusi untuk menentukan lagu apa saja yang akan dinyanyikan. Tak lama berselang, Majid pun memberikan idenya yakni penampilan Wushu. Aku pun merasa senang, karena Majid ingin menyumbangkan penampilan Wushu. Setelah itu dalam waktu kurang dari 2 hari saat penampilan akan dilaksanakan, Mr Han menghubungiku..


Mr Han = “Hey Fahed, pada saat pesta perpisahan nanti, tolong dipersiapkan penampilan dance ya” pesan Mr Han lewat We Chat

Fahed = “Oke Mr Han” balasku sambil dilanda bingung karena acaranya tinggal menghitung hari

            Persiapan 2 hari dance tidak memutuskan semangatku. Karena bagiku, amanah adalah suatu hal yang penting untuk dilaksanakan secara maksimal bahkan harus lebih baik dari acara tahun kemarin. Setelah itu aku menjelajah internet tentang lagu-lagu yang sedang terkenal di China, akhirnya aku menemukan lagu Xue Mao Jiao yang berarti suara kucing. Tak lama kemudian, Aku langsung mencari dance dari lagu tersebut. Setelah itu, aku menemukan dance yang lucu dan unik, bahkan aku tertawa sendiri saat memutar dance tersebut. Namun aku bingung dengan siapa aku akan berduet. Pada saat memantau persiapan penampil..

Fahed = “ Aku harus bisa mengajak teman dari beda negara, agar penampilan ini terlihat menarik dan unik” gemamku dalam hati kecilku

Tak lama setelahku bergemam dalam hati kecilku, Igi yang merupakan teman baik ku menyapaku..

Igi = “Hey lagi ngapain kamu disini?” tanya Igi yang merupakan cewe Kyrgyztan

Fahed = “Hmm biasa Igi, aku sedang memantau persiapan pesta perpisahan kita, Oh ya Igi, kamu mau ga dance bareng aku?

Igi = “Hmm serius kamu ngajak aku? Tapi dance yang bagaimana? “ tanya Igi penasaran

Fahed = “Dance Xue Mao Jiao atau suara kucing” balasku sambil menunjukkan video dancenya

Igi = “Hahaha lucu banget dancenya, tapi mau kah kamu ajari aku dance ini? Karena aku belum terbiasa dance seperti ini” tawa Igi karena melihat dance yang lucu dan unik

Fahed = “Ohh ya boleh siaap Igi, jadi kamu beneran mau kan? Tanyaku meyakinkan Igi

Igi = “Ohh ya aku mau kok” balas Igi cepat.

            Persiapan pun sudah tinggal menghitung waktu, dimana kami harus menyiapkan atribut penampilan yang akan ditampilkan pada pesta perpisahan. Aku mencoba menghubungi teman-temanku yang memiliki kaos wushu dan perlengkapan alat musik. Setelah kaos wushu dan alat musik sudah terkumpul, Aku lupa satu hal, yakni atribut penampilan dance yang pada saat itu kami hanya memiliki waktu setengah hari untuk mempersiapkannya.

Fahed = “Igi, kamu ada saran untuk atribut penampilan kita?” tanyaku sambil merasa bingung karena waktu yang sudah sangat mepet

Igi = “Yuk kita cari topi saja untuk penampilan kita setelah selesai kelas, gimana?” Ajak Igi

Fahed = “ Hmm baiklah Igi, sampai jumpa nanti siang” balas Fahed

            Waktu pun terus bergulir cepat, tak terasa kelas pun telah usai. Aku dan Igi pergi mencari topi di toko-toko terdekat. Beberapa toko sudah kami kunjungi, namun masih belum menemukan topi yang cocok. Pada saat itu, ketika kami sudah menemukan topi yang cocok. Igi pun memegang tanganku dan menghentikan langkah ku.

Igi = “Hey Fahed, kamu harus memberikan something special atau sesuatu yang istimewa kepada orang yang paling istimewa di hatimu malam ini” pinta Igi sambil mencoba melepas tanganku saat langkah ku sudah terhenti

Fahed = “Hmmm siapa orang paling istimewa di hatiku Igi? tanyaku kepadanya karena selama ku belajar disini, semuanya aku anggap sama yakni teman-teman istimewaku dan aku merasa aneh dengan permintaannya

Igi = “Hmm yah kamu pasti sudah bisa mengerti, jadi aku ga usah memberi tau kamu lagi” balas Igi

Fahed = “Lalu untuk apa Igi ketika aku sudah memberinya sesuatu yang istimewa? karena aku tidak ingin mencari pacar disini. Niatku disini ingin belajar dan mencari banyak teman agar kelak aku dapat bermanfaat Igi” balasku

Igi = “Hmm aku memiliki niat yang sama juga Fahed.” kata Igi sambil memberikan tatapan positifnya

Fahed = “Yup Igi , kan kamu juga pernah bilang kepadaku. Bahwa jodoh itu jangan dicari namun kita hanya menunggu, pada saat waktunya telah tiba, pasti jodoh pun akan datang di waktu yang tepat” balasku mengingatkan perkataan Igi

Igi = “Yups betul sekali Fahed. Makasih Fahed kamu telah mengingatkanku. Semoga kita dapat terus berteman walau  kita telah berpisah” balas Igi sambil memandang langit yang cerah

Fahed = “Yups Igi, itulah fungsinya sahabat. Kita harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan” balasku

Igi = “Yups Fahed, yuk kita pulang” ajak Igi

Fahed = “ayoo” balasku cepat

            Alhamdulillah acara perpisahan pun telah berakhir dengan lancar dan seru. Aku mencoba mengambil hikmah dari acara tersebut. Hikmah dari acara tersebut adalah aku dapat belajar dari dance Xue Mao Jiao atau Suara Kucing. Cinta itu terkadang hanya sebatas suara kucing yang meminta makan. Ketika kucing itu dapat bersabar dan terus memberi kode dengan suara “Miao miao miao” maka kucing pun akan mendapatkan makanan tersebut. Sama halnya dengan Cinta, kita hanya perlu untuk bersabar dan terus memberi kode dengan cara meminta kepada Allah agar diberikan jodoh yang terbaik. Aku juga terinspirasi dari Instagram nugarislucu, dimana jika hatimu susah, gelisah dan gak tentram, mungkin kau terlalu dalam menyampuri urusan tuhan. Urusan tuhan tersebut adalah Rejeki, Jodoh dan Takdir. Jadi gaes ketika hati kita gelisah maka hal yang terbaik adalah serahkanlah kepada sang pemilik hati yakni Allah Swt.


Posting Komentar

0 Komentar