Indahnya Salju Mewarnai Makna Rindu



Tertawa merupakan salah satu pengobat rindu, Sharing Session with EDS Malhikdua School

                Assalamu’alaikum guys, bagaimana kabarnya nih? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan ceria,hehe. Alhamdulillah cuaca disini semakin lama semakin dingin gaes. Suhu hari ini sekitar 7 derajat celcius. Hari ini ku merasa senang karena mendapat banyak saran dari teman-teman di desa ku untuk komunitas Cha disini. Mereka sangat mendukung untuk melanjutkan membuat komunitas lingkungan di China. Tapi terkadang ku merasa rindu pada seseorang yang mungkin ku belum dapat mengungkapkannya. Sebelumnya aku sudah buat artikel yang berjudul 3M Menjaga Rindu. Mungkin aku akan sedikit menyinggung dari 3M itu yakni Menjaga, Menanti dan Mendoakan. Jika teman-teman penasaran silahkan bisa klik link disini untuk lebih lengkapnya. Pada kesempatan kali ini ku ingin berbagi dari bagaimana sih ketika kita rindu pada dia dan ingin sekali menghubunginya bahkan ingin sekali bertemu dengannya. Jika kita bicara budaya merindu orang barat dan orang Indonesia khususnya orang islam itu sangatlah berbeda.

Ku sering menjumpai akan perbedaan tersebut, dimana mereka saling memadu kasih tanpa adanya batasan. Mungkin hal ini sudah wajar karena memang merupakan budaya orang barat. Di sisi lain kita memiliki budaya yang luar biasa menurut pandanganku, dimana ketika kita saling bertemu dengan lawan jenis, kita saling menjaga aurat kita dan perilaku kita. Dimana hal tersebut dapat menghindarkan kita dari penyakit-penyakit berbahaya khususnya penyakit hati. Mungkin inilah yang aku rasakan, ketika ku merindu, ku terkadang bertanya ke dalam hati kecil ku. Apa yang ku harus lakukan dengan rindu ini?. Apakah ku harus menghubunginya lalu mengajaknya untuk bertemu?. Lalu hati kecilku mulai berkata, rindu ini hanyalah cobaan dalam proses menanti maka yang seharusnya kamu lakukan ialah mendoakannya yang terbaik. Mulai pada saat itu ku mencoba untuk terus mendoakannya. Sisi positif yang ku dapatkan dari mendoakan ialah ku dapat lebih mengerti akan maknanya rindu, dimana rindu itu lebih dari saling bertemu dan memadu kasih, karena rindu itu layaknya butiran salju dan indahnya pasir putih, dimana kita dianjurkan untuk terus mendoakan yang terbaik.

Ketika kita berbicara makna Salju, Salju itu indah dan dingin. Banyak orang suka sekali dengan salju namun tidak sedikit dari mereka benci salju. Indahnya salju sebenarnya dapat mewarnai makna rindu gaes, dimana Salju merupakan singkatan dari Simpan Aku dalam Lingkaran Janji Mu, maka Aku disini merupakan seorang hamba yang tugasnya hanyalah berdoa dalam segala hal termasuk dalam urusan jodoh. Dan Mu adalah Allah yang memiliki segalanya. Bahkan Allah berfirman dalam surat An-Nur ayat 26 yakni

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Artinya : Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

                Maka marilah kita terus memperbaiki diri kita gaes dan selalu berdoa SALJU atau Simpan Aku dalam Lingkaran Janji Mu, dimana kita meminta kepada Allah untuk selalu dimudahkan dalam segala hal. Karena janji Allah merupakan janji yang pasti dan marilah bersama-sama kita raih. Semoga dengan indahnya salju kita dapat memahami makna rindu yang sebenarnya. Amiiin.

Posting Komentar

0 Komentar