"Lingkungan itu sifatnya menular" ucap tegas Siti Qariah, selaku Kuwu Japura Kidul periode tahun lalu. Yup betul gaes, jadi ketika kita hanya memikirkan diri sendiri, maka lingkungan yang bersih akan sulit kita ciptakan. Oleh karenanya kita harus dapat berkerjasama atau gotong royong dengan semua elemen masyarakat..Kami telah menerapkannya ke salah satu sekolah di desa kami yakni MI Annidhomiyah Japura Kidul dengan Bank Sampah Berlin.. Mau tau Apa saja 2 langkahnya gaes?
1. Mau / Keinginan :
a. Lomba Mewarnai
b. Lomba Pawai Kebersihan
Kami tim berlin dalam membuat rancangan acara "Gerakan Cinta Berlin" tidak selalu berjalan mulus, karena kami melihat masyarakat yang sudah mulai memiliki sifat yang mengakar untuk tidak lagi buang sampah pada tempatnya. Coba bayangkan gaes, ketika melihat orang melemparkan begitu saja sampahnya ke sungai dan langsung gas pol rem blong tanpa adanya izin dulu, Apa yang dirasakan gaes?? marah?? sedih?? takut?? atau apa gaes??. Yah pastinya yang kami rasakan itu nano nano atau bermacam-macam. Tapi kami pada saat itu sangat memiliki keinginan yang tinggi untuk dapat merangkul masyarakat dalam hal kebersihan agar terciptanya lingkungan yang bersih, Akhirnya kami memutuskan untuk segera mensosialisasikan dengan cara membuat lomba mewarnai dan pawai kebersihan. Karena disini kami hanya ingin paling tidak anak-anak akan menjadi contoh di masa depan, maka kami sosialisasikan melalui perlombaan. Alhamdulillah mereka merasa sangat senang dan sedikit demi sedikit mereka dapat mengenal bahwa memiliki lingkungan yang bersih dapat membuat mereka nyaman. Hal positif dengan adanya acara ini, masyarakat mulai terbuka untuk berbagi keluhannya tentang sampah, "Ya yah gi, kalau sampah disini bisa diolah dengan baik, lingkungan juga bisa menjadi indah" ucap pak rasiman ke salah satu anggota tim berlin kita yang bernama ogi. "Ya mang, insyaallah kami dari tim berlin akan mencoba semaksimal mungkin untuk mengadakan tong sampah unik dan sistem retribusi yang baik" balas ogi dengan rasa yang berapi-api untuk mengubah lingkungannya lebih baik.
2. Keberanian
Terkadang kita dapat melakukan apa yang kita inginkan, tetapi ada satu halangan besar yakni MALU. Sampai kapan kita malu pada diri sendiri??, Jika lingkungan sekitar kita hari demi hari terus terpuruk??. Yah gaes, untuk melakukan semua itu dari mulai sosialisasi kebersihan melalui perlombaan mewarnai dan pawai kebersihan hingga penerapan bank sampah di sekolah MI Annidhomiyah membutuhkan keberanian. Apa sih yang dimaksud berani itu?. Yah berani berarti kita tidak akan lagi memikirkan apa yang orang lain katakan, tetapi kita harus selalu fokus pada apa yang kita akan kerjakan. Oleh karena itu apapun orang katakan tentang kami yang hanya mengurus sampah, tetapi kami lebih berpikir panjang, dimana kita harus dapat berpikir bahwa masyarakat dapat hidup lebih sehat dengan adanya kebersihan yang baik. Intinya ini untuk kebersihan bersama, Kenapa kita harus malu?? . Jika kita malu untuk mengambil satu sampah saja ke tempat sampah, maka kita sama saja menebarkan duri yang diinjak oleh kaki kita sendiri, artinya dampaknya pun tidak hanya terhadap masyarakat tetapi terhadap diri sendiri.
Oleh karena itu ketika kita sudah mempunyai Keinginan dan keberanian yang kuat, semua yang kita inginkan termasuk bersih lingkungan akan mudah diterapkan. Seperti kata BERLIN yang selalu disematkan dalam jiwa kami, yakni BERLIN, BER = BERani, L = Lalu dan IN = INgin yang berarti ketika kita sudah BERANI Lalu KEINGINAN apa lagi yang tidak dapat terjadi??. Pastinya semua itu dengan izin Allah ya gaes, jangan lupa doanya juga ya gaes.. heheh
Semoga Bermanfaat...
0 Komentar