Berfikir Inovatif dengan “TaNgkai DAUn”

            
       Assalamu’alaikum gaes, Hai sob, ketemu lagi nih bersama Fahed Syauqi, atau biasa akrab disapa Syauqi,haha. Mentari yang sedang bersahabat dengan kicauan burung yang mengalir syahdu membuat diri ini tak bisa lepas merindu dalam setiap bilik nan syahdu untuk berbagi tips atau trik dalam kehidupan yang penuh dengan cerita menarik. Yah gaes, sebenarnya pada kesempatan kali ini ku hanya ingin sedikit meluapkan isi hati tentang bagaimana sih membangkitkan jiwa yang inovatif dalam kehidupan sehari-hari. Oh ya sebelumnya mungkin apa sih inovatif itu? Apakah itu sebuah racikan hati yang penuh dengan intuisi? Atau hanya alam yang dapat menyampaikan puisi ? Atau mungkin hanya sebuah tahu isi atau biasa kita kenal dengan gorengan?haha. Sebenarnya ya gaes inovatif itu yah ga jauh-jauh dari hati yang dapat meluapkan perasaannya dengan cara yang mungkin baru dan belum pernah ada. Mungkin contohnya bisa dengan gorengan, orang-orang banyak yang membuat gorengan namun dengan adanya inovasi, atau ide yang inovatif, mungkin gorengan bisa ditambah sambal hitam yang diracik secara special maka jadilah tahu petis. Yah semuanya berubah dengan sangat drastis,haha.
                Setelah mungkin kita telah paham ternyata inovasi itu hanya sebuah gorengan, haha. Mungkin disini ada sedikit tips bagaimana sih merangkai gorengan itu sehingga bisa menjadi barang yang inovatif?. Yah TaNgkai DaUn lah menjadi salah satu cara yang bisa kita gunakan. Lalu apa itu TaNgkai DaUn? Langsung saja check it out gaes..

Ta = CaTat
Ngkai = Ngobrol
DA = DiniAtkan
Un = Untuk apa lama-lama?

1. CaTat
Langkah awal yag perlu dilakukan adalah catat. Sebagian dari kita sudah malas mencatat di era millennial ini. Semuanya serba instan dan terkadang hanya menerima sesuai yang konstan tanpa mau berproses dengan berbagai tantangan. Mencatat ini menjadi sangat penting ketika kita memiliki ide. Dan sob, apapun idenya catat saja. Biasanya ide itu tidak hanya muncul dikala kita sedang menikmati secangkir kopi namun pada saat melakukan ritual meditasi dibalik tanda yang bernama “Toilet”. Semuanya akan bergerak cepat, maka dari itu catat lah jika ide inovatif itu tidak ingin lepas gaes.
2. Ngobrol
Selanjutnya jika sudah ada ide yang dicatat, sebaiknya kita menelisik terlebih dahulu dengan cara ngobrol atau berdiskusi dengan teman. Karena ketika ide itu terus didiskusikan maka akan adanya perkembangan inovasi yang baik. Mungkin awalnya kita hanya memiliki ide untuk membuat gorengan, tapi pada saat diadakan obrolan santai dengan teman, maka tidak akan mustahil ide itu akan terus tumbuh dan berkembang seperti halnya bayi kumbang.
3. DiniAtkan
Setelah ide itu didiskusikan, maka baik dari kita untuk memiliki niat yang tidak serampangan apalagi hanya ingin mencari sesuap pangan tanpa memikirkan tantangan kedepan. Niatkan bahwa ide ini akan sukses jika dikerjakan dengan sepenuh hati dan berdoa untuk kebaikan seluruh umat. Karena dengan adanya usaha dan doa yang baik, maka suatu saat ketika menemui kendala tidak lalu berhenti melangkah tapi terus mencari seribu arah untuk memecahkan beribu masalah.
4. Untuk Apa Lama-Lama?
Semuanya telah terkumpul dari mulai ide sampai niat. Tapi ada satu hal yang mungkin kita sering lupa, apa itu? Ya kapan kita harus melangkah?. Jikalau sudah ada ide dan niat yang baik maka kerjakanlah jangan menunggu lama-lama, karena biasanya hanya wanita yang sangat suka menunggu,hehe bercanda sob. Jadi apapun nanti kedepannya kita serahkan semua kepada Allah. Tapi kita pun harus optimis dalam meraihnya. 

                Kok bisa sih dinamakan TaNgkai DaUn??. Karena gaes, tangkai daun merupakan tempat tumbuhnya daun. Tidak hanya tempat tumbuhnya daun, namun tangkai daun juga merupakan penopang bagian tubuh daun. Artinya memiliki dua fungsi yakni tempat tumbuh dan penopang daun. Seperti halnya ide inovatif ini gaes. Ide yang inovatif merupakan ide yang banyak dicari orang, dimana ide ini diharapkan dapat menjadi tempat tumbuhnya para generasi Indonesia, bahkan jikalau ide ini dapat bermanfaat walau itu kecil maka manfaatnya itu pun akan dapat menopang para generasi Indonesia untuk terus berkembang dan berproses.

Posting Komentar

0 Komentar